Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Senin, 05 Desember 2011

Trend Busana Muslim yang Menjanjikan


Bisnis busana Muslim berkembang cepat menjadi bisnis yang menguntungkan. Pangsa pasar busana muslim  dunia hingga kini diperkirakan bernilai lebih dari US$96 miliar atau setara Rp861,1 triliun per tahun.
“Populasi muslim global termasuk pasar konsumen yang paling cepat berkembang di dunia, yang membuka kesempatan pertumbuhan bisnis termasuk sektor fashion,” kata Datin Seri Rosmah Mansor, istri Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, pada Islam Fashion Festival (IFF) dan Fashion Show, di Sporting Club Monaco di Monte Carlo Malaysia, seperti dikutip dari kantor berita Bernama.
Menurutnya, permintaan pangsa pasar fashion muslim belum sepenuhnya dapat dipenuhi. Rosmah mengatakan, menurut Universitas fashion Dubai Prancis, Esmod, lebih dari 1,6 miliar populasi muslim di seluruh dunia menghabiskan porsi pendapatan yang cukup signifikan pada mode dan aksesori.
“Ini interaksi dan sinyal dinamika perubahan antara Timur dan budaya Barat. Wanita muslim saat ini dapat memilih desain yang sesuai nilai tradisi, agama tanpa mengorbankan selera.”
Sehingga, para pemain fashion internasional banyak yang ingin ikut ambil bagian memanfaatkan momen menguntungkan tersebut. Merek terkenal seperti Anne Klein dan Ralph Lauren misalnya, kini telah memproduksi lini pakaian yang memenuhi persyaratan pakaian secara islami.
Menarik dicatat, bahwa Paris, ibu kota mode dunia ternyata merupakan salah satu eksportir pakaian muslim terbesar di dunia, abaya dan niqab. “Pemain fashion makin menyadari tingginya permintaan pakaian muslim dari seluruh dunia,” katanya mengungkapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar